Emas telah menjadi salah satu logam berharga yang paling dicari dalam sejarah manusia. Selain menjadi simbol kekayaan dan keindahan, emas juga digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan perhiasan seperti kalung emas putih. Namun, ketika kita berbicara tentang emas, seringkali kita mendengar tentang dua jenis utama: emas putih dan emas biasa. Apakah sebenarnya perbedaan di antara keduanya? Mari kita eksplorasi lebih lanjut.
Emas Biasa
Emas biasa, juga dikenal sebagai emas kuning, adalah bentuk emas murni yang telah digunakan selama ribuan tahun. Emas murni memiliki warna kuning yang khas dan kehalusan yang sangat tinggi. Emas biasa biasanya terdiri dari campuran emas murni dengan logam lain seperti perak dan tembaga. Kandungan emas murni dalam emas biasa sering kali ditentukan oleh karat, di mana emas 24 karat adalah emas murni 100%.
Emas biasa memiliki daya tahan yang tinggi dan tidak mudah berkarat, membuatnya cocok untuk perhiasan yang tahan lama. Namun, karena kehalusan emas murni, emas biasa dapat cenderung lebih lunak dan rentan terhadap goresan dan deformasi.
Emas Putih
Emas putih adalah varian emas yang memiliki warna putih atau keperakan. Warna putih pada emas putih dicapai dengan mencampur emas murni dengan logam lain, terutama nikel, paladium, atau platinum. Proses pencampuran ini juga membuat emas putih menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap goresan dibandingkan dengan emas biasa.
Selain itu, emas putih sering kali dilapisi dengan lapisan tipis dari logam lain seperti rodium untuk meningkatkan kilau dan keindahan visualnya. Lapisan rodium juga membantu melindungi emas putih dari perubahan warna atau keausan seiring waktu.
Tips Memilih Emas Putih Elegan
1. Ketahui Karatnya:
Sebelum membeli emas putih, penting untuk memahami karatnya. Karat mengukur seberapa murni emas tersebut. Emas putih biasanya tersedia dalam berbagai karat, mulai dari 14 karat hingga 18 karat. Semakin tinggi karatnya, semakin murni emasnya, tetapi juga semakin lunak dan mudah tergores. Pertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda ketika memilih karat emas putih.
2. Perhatikan Kualitas Batu Permata:
Jika Anda memilih perhiasan emas putih yang mengandung batu permata, pastikan untuk memeriksa kualitas dan keaslian batu tersebut. Pastikan batu permata dipasang dengan kokoh dan tidak goyah. Perhatikan juga warna, kejernihan, dan potongan batu permata untuk memastikan Anda mendapatkan perhiasan emas putih yang elegan dan berkualitas tinggi.
3. Pilih Desain yang Sesuai:
Setiap orang memiliki selera dan gaya pribadi yang berbeda. Pilihlah desain perhiasan emas putih yang sesuai dengan gaya Anda dan cocok dengan berbagai kesempatan seperti kalung emas putih. Apakah Anda menyukai perhiasan yang sederhana dan elegan atau yang lebih berani dan berkilau, pastikan untuk memilih desain yang memenuhi selera Anda dan mencerminkan kepribadian Anda.
4. Perhatikan Harga dan Nilai Investasi:
Saat membeli perhiasan emas putih, pertimbangkan juga harga dan nilai investasinya. Harga emas putih dapat bervariasi tergantung pada karat, desain, dan merek. Selain itu, emas putih juga bisa menjadi investasi yang baik karena nilainya yang cenderung stabil dari waktu ke waktu. Namun, pastikan untuk membeli dari toko yang terpercaya dan mendapatkan harga yang sesuai dengan kualitasnya.
5. Pastikan Kualitas Plat:
Bagian dari perhiasan emas putih yang sering diabaikan adalah plat atau bagian dasarnya. Pastikan plat yang digunakan berkualitas tinggi dan tidak mudah berubah warna atau bereaksi dengan kulit Anda. Pilihlah plat yang nyaman dipakai dan memiliki daya tahan yang baik.
Kesimpulan
Meskipun keduanya disebut “emas”, emas putih dan emas biasa memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal warna, kekuatan, dan kehalusan. Pilihan antara keduanya tergantung pada preferensi pribadi, gaya hidup, dan kebutuhan pengguna sebagai kalung emas putih. Baik emas putih maupun emas biasa memiliki keindahan dan nilai intrinsiknya sendiri, membuat keduanya tetap menjadi pilihan populer dalam industri perhiasan dan investasi.